Selasa, 09 Oktober 2012

Memoire

Dua tahun berlalu, atau mungkin lebih dari waktu itu...
Ingatan tentangku masih melekat jelas di ingatanmu.

Sadar, ini akan menjadi tulisan yang panjang untuk diuraikan.

Hey kamu "mas" yang disitu.
Terkaget aku sejujurnya saat beberapa jam lalu pernyataan getir itu tertulis pada pesan singkatmu.
Seperti manusia yang dibangunkan dengan paksa dari tidur pulasnya, iya, aku masuk angin setelah itu..

"Aku setia menunggu kok, seperti kesetiaanku menunggu hatimu kosong"
-Eeem,okay ini pasti candaan lelaki,fine-

"Ini saya sudah move on, tapi move on saya hanya untukmu aja kok, gak move on untuk cari yg lain. Sulit utk melakukan itu, hati belum bisa terbuka utk org lain.. tlg dicatat ya :( "
-Okay fine, kali ini saya agak tersentuh, agak nggores dihati, ini orang kok lebay ya..-

"Saya juga sudah berusaha tp kenapa belum bisa untuk sdiit menghilangkan dr pikiran maupun perasaan. Sedih "
-Lhoh, kok jadi gini..jgn2 dia beneran?? Astaga, brasa pengen kabur"

Daan, masih ada beberapa ungkapan hatinya yang lain.
Ya kalo ditulis disini semua bisa dikira aku ke GR an gt..

Wahaat...it has been a looong long time ago loh padahal.
Kedekatanku dgn orang lain yang nyatanya bisa dia lihat hampir setiap hari tidak mengurungkan niatnya untuk mengatakan itu, salut!
Tiba-tiba, pas ada hujan gede, dia berkata seperti itu..

Entah pelajaran macam apa yang dapat saya ambil dari kisah ini..
Yang jelas bisa saya ambil hikmahnya adalah "menyatakan cinta saat hujan datang hanya akan membawa malapetaka bagi yang dituju"
Galau gila men..peccah banget, galau nya kaya di videoklip gitu..

Dan lagi, kenapa sih ya heloh, tokoh-tokoh yang pernah mengguratkan tinta perak percintaannya padaku, mereka terkesan sustain gitu..
Itu tuh yang jadi pelajaran berharga.
Elo harus jadi orang yang sangat njelehi agar orang yang naksir elo itu illfeel untuk selamanya..

Hey,,,dewi cinta!!Kesini kamu. i wanna get some explanations!!!
Nih y dew, jangan dong buat galau anak manusia gini...cukup deh owe galau karena hidup owe yang serabutan. Jangan ditambah sama masalah cinta dong ah..Kaya abege aja deh..
Pusing nih.




Selembar pesan untukmu..memoire..

Mungkin tidak adil memberikanmu julukan, memoire..
Maaf, bukan maksud hati untuk menjadiknmu ingatan dan kenangan semata.
Engkau, yang pernah merasakan ku ada di dalam dirimu, kini kembali lagi menyerang otak kananku.
Mengaburkan hitungan sales yang harus kucapai pada weekend kemarin.

--Untuk "lelaki lain, tempat hati ini terpaut" maafkan ku yang mencibirmu saat report tentang lelaki ini kau lontarkan.
Sungguh aku tidak percaya orang ini begitu gil dengan menyimpan perasaannya selama hampir dua tahun--

Tekateki yang kita tidk dapat jawab saat ini. Jangan paksa aku untuk memberikanmu clue atas ini. Setidaknya aku senang kau mengerti akan hal ini, sehingga aku tidak merasa terkurung dalam lingkaran komunisme Soviet.
Kita sama-sama bodoh. Dimensi ini mengubah cara pikirku tentangmu.

Tidak menyesal.
Tidak sedih.
Tidak senang.

Satu hal yang dapat kusampaikan dalam lembaran ini, teruslah berjuang diatas landasan yang kau yakini.
Aku bukan power yang dapat mengekang kebebasanmu. Setidaknya upaya untuk mencegahmu sudah kulakukan. Dan selalu gagal.
Selamat memperjuangkan cita dan cintamu.
Akan sangat senang dapat menjadi dari bab-bab dalam buku mu..
Tulislah aku dibagian manapun yang ingin kau kenangi..

Kita mungkin akan menjadi kenangan, atau mungkin selalu tertulis dalam timeline hidupmu.
Aku, kamu, dan dia tidak tahu..
Hanya Dia, dia pelukis gerhana yang merancang semua...
Berterimakasihlah padanya telah memberikan kita cerita indah...
:')