Jumat, 11 Mei 2012

Hay, sahabat..

Hay, sahabat..
Kamu lagi sedih ya?
Kenapa?
Masalah lelaki? keluarga?tugas kuliah?
Tuhan pegang kunci jawabannya, berbaikbaiklah untuk mendapatkan jawabannya...

Pernah nggak sih kamu berpikir kenapa Tuhan kok tega banget ngasih ini semua ke kamu..udah masalah keluargamu yang datang bertubi-tubi, ditambah ada seseorang disana yang-walau-nggak-cari-masalah- tapi tetep aja buat kita kepikiran..
Well, apakah kamu pernah merasakan tangis setiap malam di umurmu 12tahun? sampai-sampai waktu pagi hari ke sekolah kamu tampak seperti zombie?
Yap, itu yang terjadi kepadaku dulu..seringnya melihat orangtua bertengkar, kelakuan papah yang masaolooh. Hadirnya beberapa perempuan di kehidupan kami, dan hingga akhirnya -semoga ini akhir- papah masuk sel karena kasus hutang.

Yayayaaa..aku tidak pernah menyalahkanmu Ayah, bahkan apabila ditanya siapa tokoh inspiratifku adalah Ayah. Terlepas dari pencitraanmu di mata orang lain, aku melihatmu sebagai sosok yang giat dan perfectionist. That's great dad.. Maaf ya pap, aku sempat mendiamkanmu selama hampir dua bulan dan sampai motorku pun kau jual... Aku selalu mensyukuri nikmat-Nya atas kebersamaan kita.

Mamah, taukah kamu, bahwa kamu bukan tokoh pintar yang menjadi inspirasi kerjaku? Tapi kamu adalah tempat dimana aku bisa bertahan dan hidup. Aku bertahan hanya demi kamu dan anak-anakmu yang lain. Yayaaaa..kita saling semangat. Sedikit bocoran ya mah, saat aku memberimu semangat dan mengatakan semua akan baik-baik saja justru disaat itu aku benar-benar berada di titik kejatuhan. Yap, jatuh dan sangat jatuh. Tapi aku tak ingin kamu juga ikut jatuh. Jadi semangatlah..

Tuhan, aku tau mauMU kok..tenanglah Tuhan, walau aku tidak bisa taat dan sangaaaat taat. Tapi aku berusaha untuk mengabulkan inginmu..
Kau menciptakan ujian nasional bagi kami layaknya permainan UNO. Saat permainanku mulai usai, dan aku berteriak UNO sekencang-kencangnya dengan satu kartu tersisa di tangan. Kehendak permainan ini lain, ternyata kartu terakhirku tidak cocok, dan aku harus mengambil kartu lagi.. Satu lagi, bahkan dua atau mungkin 4 kalau kartunya 2+ dan 2+ lagi..huft... Masalah memang tidak pernah usai, dan SATU LAGI, masalah akan tetap menjadi masalah bagimu kalau kamu menganggap itu sebagai MASALAH... Bersyukurlah.

Hai, sahabat yang pagi ini mention namaku di statusmu... Dian Malinda Ariyani...
Kamu hanya perlu PDKT dengan masalahmu. Aku tidak pernah mengatasnamakan diriku menjadi seorang wanita yang kuat. Hanya karena aku bisa melewati bertubi-tubi "hadiah" dari Tuhan dengan selamat, tidak bisa dijadikan ukuran bahwa aku KUAT. Hello, masih banya kerikil, batu, bongkahan batu raksasa yang ada di depan matamu dan siap mengahantammu.. Just, siapkan tenagamu sebesar mungkin.. Jangan mengklaim dirimu kuat, namun jadilah kuat, lebih, kuat, dan sangat kuat.. Cobaan itu fluktuatif tauk.. Kendalikan emosimu..

Hai, sahabat..
Sepertinya akan sama hasilnya kalo kamu minta kekuatan, nasehat, dan saran dari orang lain.. Orang lain bisa memahamimu, tapi tetap mereka tidak bisa berada di posisimu.. Semua akan mengatakan "semangat" "yang sabar ya" "tawakal dan ikhtiar ya"... 

Terbiasalah berjuang sendiri. Jadilah Wanita kuat. Menangislah sampai kamu capek. Sampai kamu tertidur..
Bangunlah dengan mata zombie, kompres mata itu lalu mandi...
DAN, KAMU SIAP MENGHANTAM BATU KERIKIL KECIL INI,
Cukup, tendang aja pake kaki, pake sendal jepit...
Ingat, Tuhan menilai prosesnya...

Untuk sahabatku, Jadilah kuat...

Dian Malinda Ariyani, i love you kakak :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar