Kamis, 28 Juni 2012

Maturity

Okay..it's 21 years old.
Okay fine

Apa yang saya butuhkan di 21 tahun umur saya?
a. Kuliah yang seharusnya semakin matang?
b. Wisuda di depan mata?
c. Lelaki yang disebut pacar?
d. Tas branded yang "semlohay" kalo ditenteng?
c. Wedges sebagai penopang tubuh?
e. Eyeliner yang hitam legam?

Mungkin itu yang dibutuhkan seorang wanita untuk MENUNJANG ke DEWASAANNYA..tapi apakah saya atau kamu diluar sana wanita kuat, membutuhkan itu semua?

SATU yang kita butuhkan wahai wanita..
KEDEWASAAN. not literally DEWASA lho ya.

Ketika kita bisa membuat bolu kukus mekar, Apakah itu sudah pantas disebut sebagai dewasa?
Ketika kita bisa berdandan untuk pergi kerja, Apakah itu sudah pantas disebut sebagai dewasa?

Mendengar,
"kapan sih kamu bisa aware dengan sekelilingmu?"
"kamu nggak bodoh, cuma kamu belum bisa mendengar dengan baik apa yang harus kamu dengar"
(kritik yang tajam menghujam, eniwe)
See, selama ini telinga saya tidak berfungsi untuk mendengar saudara-saudara..
That's why kalik ya saya selalu mengulang kejadiaan tolol berulang kali..
Kamu, disana yang membaca ini. Yang perlu kita lakukan adalah sedikit melebarkan telinga untuk  semua hal kecil yang orang sampaikan kepasa kita. Okay, saya sudah pernah bekerja dan kritik saran hujatan memang sering saya terima, okay sih saya ingat waktu saya merefleksikan kritik itu terhadap diri saya dan keesokan harinya effort saya untuk melawan kritik tersebut muncul, maka di akhir bulan pasti saya dapat reward..
Yah sih itu contoh kecil. 
"Ketika butiran suara itu masuk secara paksa melalui pipa pendengaran, sampaikanlah butiran itu ke raja pemikir tubuhmu...ups,tidak hanya sampai disitu, bawa butiran yang menghalus perlahan itu meresap jauh ke dalam hatimu.."

Melihat,
Kenapa Rika punya kaki jenjang, wajah hitam manis?
Kenapa Mas Dika bisa sampai ke Jepang?
Kenapa Yaya punya keluarga yang aduhai kaya?
Ya gila lu ndroo, kalo seorang tifah lahir dengan kaki jenjang cerdas kaya raya molek semok semlohhay dan apalah itu..ya kalik blog ini bisa mengalir seperti sekarang? Kalo sudah tidak ada yang harus saya khawatirkan dalam hidup ini, kenapa saya harus melacur dalam blog..(bego yah, melacur kok di media publik)
"Pemandangan indah yang tercipta di depan mata seorang jelata hanyalah hasil dari biasan matahari. Setiap manusia berwaris mataharinya masing-masing..Biaskan sinar mataharimu sendiri, dengan caramu dan matahari pemberianNYA, bias sinarnya akan berbeda.  INDAH, pasti, kala empunya melihat menggunakan mata hatinya.."

Dewasa itu pilihan..
Kala manusia banyak ditempa..
Kala tulang terasa muda..
Dewasa bukan waktu..
Dewasa bukan tampilan..
Dewasa adalah cara..
Dewasakan caramu mendengar dan melihat!

Hey, wanita...Masih belum mengerti arti dewasa?
Saat kamu memikirkan apa itu kedewasaan dan apa itu hidup, melalui itulah kamu menemukan cara mu mendewasakan hatimu,,

Related to daily problems..saking terlalu seringnya saya menghadapi tamparan jarum-jarum neraka *apasih.
Maka saya terkonstruksi sebagai wanita yang -okesih terserah gue,apa lo???- atau istighfar atau -okay, it just a silly problem,be strong be strong- atau EMANG KENAPA HARUS DIPIKIR DALEMDALEM,njuk nangis,njuk nyalahke Gusti njuk nyesel njuk minta maaf karo Gusti njuk ngasak ragagasan atau MENJADI SOSOK CHEERFUL DILUAR LEMBUT DIDALAM...hueeks,
I mean, sepertinya saya ini bisa bermuka dua (biasa ye mak, namanya juga sales..) membentuk image sebagai seorang gadis methel nan cheerful diluar, petarung yang smooth didalam.

Hey wanita!!! Benci deh sama orang yang baru disentil sama Tuhannya dikit aja udah geger kesana kemari...huuft, ayolah wanita. Be dewasa. OPEN MINDED

Be an adult, such a choice you have to choose..
And remember, don't be a (literally) adult or mature..I said it's silly,huh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar